Aku laki laki, tapi dari kecil aku memiliki tubuh sintal, kulit halus
dan bersih, serta bibir merah merekah seperti perempuan. Meskipun aku
tidak kebanci bancian. Di antara para wanita, dari kecil aku sudah jauh
lebih laku diantara teman teman laki laki ku. Tidak tahu kenapa, tapi
gadis gadis disekitarku selalu langsung dekat dan tidak segan bermain,
dan bercanda denganku seolah olah aku adalah bagian dari mereka,
sementara kawan laki lakiku tentu selalu iri dengan kedekatanku dengan
semua gadis gadis yang tersedia.
Ada beberapa gadis yang terbuka menyukaiku dengan tendensi sexual.
Tapi banyak juga yang menyukaiku cuma sebagai kawan, rekan, dan teman
bermain.
Perasaanku sendiri terhadap mereka? Tidak tahulah, tapi memang ada
beberapa yang saya suka kalau kita berpelukan, atau berciuman, atau
sekedar dekat dan merasakan hangat. Tapi selebihnya.. Rangsangan sexual
kayaknya tidak pernah ada yang begitu menggebu gebu terhadap mereka.
Kecuali keinginan untuk dekat, atau berdekapan, atau berciuman bibir,
tidak ada lagi keinginan lebih yang ingin saya teruskan.
Itu mungkin sebabnya pula, gadis gadis itu juga suka saya dalam
sekali dan bahkan sampai sekarang, ketika beberapa dari mereka sudah
berkeluarga. Mata mereka bersinar sinar begitu melihat saya, dan mereka
tidak segan memeluk dan bercerita tentang rahasia rahasia mereka, karena
diantara kita memang tidak pernah terjadi apa apa.
Ini pelAjaran buat semua laki laki. Kalau kamu ingin dihargai dan
disayangi semua wanita, jangan langsung berpikir betapa enaknya vagina
dia!! karena wanita itu makhluk dengan rasa. Ok, ada saat saat wanita
lebih gila daripada pria, karena mereka gatal dan ngangkang dan nggak
puas puas juga meski kita sudah tusuk vagina mereka lama lama.. Tapi
masih sAja itu vagina terbuka dan meminta.. Tapi pada umumnya.. Semua
wanita akan senang, bahagia, dan jatuh cinta kalau kita bisa memberi
kedamaian, rasa hangat, dan sedikit cinta. Dengan hanya mendekapnya
hangat. Mencumbunya mesra. Bermain main dengan bibir kita diujung ujung
belahan bibirnya. Tanpa tangan atau kemaluan kita menyentuh vagina atau
payudaranya.. Sang wanita akan gila!! gila oleh cinta..!! Percaya saya
sudah..!! Soalnya saya sudah sering bikin wanita jatuh cinta.. Meski
sebenarnya saya tidak menginginkannya. Ok.. Kadang saya
menginginkannya.. Karena wanita kadang sungguh makhluk mulia. Dan dengan
wanita.. Jiwa kita tentram dan.. Kita bias hidup terbuka.
Tapi apalah daya.. Kalau saya memiliki lain rasa? Saya laki laki,
tapi saya butuh kekuatan, cinta, dan gairah dari makhluk yang lebih kuat
dari saya!! Itu sebabnya pula saya tidak bahagia.. Meski sekarang saya
punya pendamping setia yang mencintai saya dan.. Cantik luar biasa.
Dari kecil, saya sedikit lain dari anak anak lain didesa saya, karena
kulit saya yang halus dan bersih. Juga karena tubuh saya yang sintal
dan terawat. Tentu juga karena bibir saya yang manis dan merah, alami.
Membuat saya kadang jauh lebih memikat dari beberapa wanita.
Di kota kecil saya, kadang saya suka ikut bergabung dengan pemuda
pemuda yang suka berkumpul di pos ronda. Mereka kadang bermain kartu,
atau bahkan sembunyi sembunyi minum minuman alcohol, sampai larut, larut
malam. Saya suka diantara pemuda pemuda itu. Karena kebanyakan dari
mereka suka mendekap saya. Mengelus elus tubuh saya. Dan memuja. Mereka
memuja kulit saya yang halus. Mereka memuja bibir saya yang sexy. Dan
sebagainya.
Kalau malam jadi larut, dan beberapa dari mereka tiduran. Mereka
masih suka mendekap saya seperti boneka dalam tidurnya. Kadang tanpa
sadar atau tidak. Mereka menciumi leher saya dari belakang, dan menekan
nekankan kemaluan mereka ke pantat saya. Semula saya tidak berpikir apa
apa. Kecuali senang karena rasa geli geli nikmat dan karena tubuh mereka
yang hangat menyelimuti saya.
Tapi lama lama, seiring waktu, dan bertambahnya umur. Saya semakin
mengerti akan gairah yang tumbuh ditubuh saya, ketika merasakan
kehangatan mereka. Ketika mereka menekan nekankan kemaluan mereka ke
pantat saya, dan bibir mereka mengigit gigit leher belakang saya. Tanpa
sadar lama lama saya berani melenguh, dan membalas menekan pantat saya
ke arah kemaluan mereka, sampai saya merasakan keras dan besarnya
kemaluan di dalam celana mereka.
Ritual seperti ini berlangsung cukup lama sampai satu saat saya tidak
tahan dan tangan saya melanglang ke belakang dan mengenggam kemaluan
mereka dari balik celananya. Tidak tahan, satu saat akhirnya tangan saya
juga menyelusup masuk ke dalam celana mereka dan menggenggam kemaluan
laki laki yang tegang, keras, panas, dan.. Ohh menggelora!!
Tidak tahu kenapa, tapi pertama kali saya memegang kemaluan laki laki
lain yang sudah dewasa, ada dunia baru yang terbuka dihadapan saya.
Darah saya bergejolak. Tubuh saya meleleh bagai lilin. Dan bibir saya?
rasanya jadi semakin tebal dan merah.. Mendidih. Membuat saya haus..
Haus.. Haus..
Dan satu jalan untuk menghilangkan rasa haus saya, saya beranikan
diri mendekatkan mulut saya ke kemaluan mereka. Saya cium harumnya. Saya
rasa nikmatnya. Saya hisap daya tariknya. Sampai air saya meleleh dan
perlahan saya jilati kepala kemaluannya. Sang pemuda mendelik dan
mengeluh tak percaya. Lalu tidak tahu dari mana datangnya ide itu tapi
kemudian, saya masukkan kepala kemaluan sang pemuda ke dalam mulut saya,
dan saya benamkan perlahan lahan di ke dalaman nikmat dan basahnya
mulut saya. Lebih dalam lagi menyentuh tenggorokkan. Lebih dalam lagi
lewat kerongkongan. Ohh.. Saya pintar sekali mengatur nafas saya dan
kemaluannya melesak masuk semua didalam mulut saya. Sampai bibir saya
terbenam di kelebatan bulu bulu kemaluan sang pemuda.
“Ohh Aj.. Enakk sekalli.. Ohh.. Mulut kamu gila.. Enakk.. Dan dalamm
sekali.. Aj..” sang pemuda merintih, dan aku jadi semakin panas
membenamkan kemaluannya di ke dalaman tenggorokan saya. Ohh, nikmat
sekali rasanya ketika kepala kemaluannya terasa berdenyut denyut di
dinding dinding tenggorokan saya.
Perlahan lahan, sang pemuda menarik kemaluannya keluar dari
tenggorokkan dan mulut saya. Melewati lidah, dan akhirnya kembali kepala
kemaluannya menyentuh bibir saya yang merah dan basah. Wow..
Kemaluannya keras, tegang, dan mengkilat basah oleh cairan mulut saya.
Gagah sekali.. Indah sekali.. Dan ohh.. Terlihat nikmat.. Nikmat
sekali.. Tanpa sabar aku kembali meraih kemaluannya dengan bibir mulut
saya dan sang pemuda menggeram nikmat.. Pinggulnya sekarang meliuk liuk
mendesak desakkan kemaluannya ke dalam mulut saya yang lapar, dan
dahaga.
Dengan tidak sabar, sang pemuda berguling dan kini posisiku
dibawahnya. Kemaluannya masih menancap dalam di mulutku dan sekarang
dengan posisi tubuhnya diatas dengan mudah ia menarik turunkan
pinggulnya dan mendesak desakkan kemaluannya di dalam mulutku. Dan aku
menikmatinya. Aku menikmatinya ketika kemaluannya dalam menyentuh
dinding dinding tenggorokanku. Aku menikmatinya ketika mulut dan
tenggorokanku terasa sesak, penuh oleh batang kemaluannya yang keras dan
nikmat.
“Ohh Aj.. Nikmatt.. Nikmatt sekali rasanya mengentot mulutmu.. Ohh..
Kamu pintar sekali Aj.. Tenggorokanmu panas dan basahh.. Ohh.. Nikmat
sekali Aj..” sang pemuda terus menyetubuhi mulutku dengan kemaluannya
yang kencang dan makin keras. Gerakannya semakin cepat. Bibir ku semakin
basah dan terasa tebal. Sementara cairan di dalam mulutku semakin licin
memudahkannya mengeluar masukkan kemaluannya didalam mulutku.
“Ohh.. Aj.. Aku tidak tahann.. Ohh Aj.. Aku keluarr.. Keluarr Aj.. Ohh.. Ohh.. Ohh..”
Dan sang pemuda membenamkan kemaluannya sedalam dalamnya di mulutku.
Hidungku susah bernafas karena bulu bulu kemaluannya menekan keras ke
dalam mulut dan hidungku. Lalu aku merasakannya.. Aku merasakan
bagaimana kemaluannya berkejat kejat didalam mulutku. Lalu tenggorokanku
terasa panas. Dan basah.. Nikmat sekali rasanya.. Tapi tekanan yang
luar biasa di tenggorokanku juga sedikit menyiksaku.. Membuat ku seolah
ingin batuk.. Atau muntah.. Tidak tahu. Tapi aku menikmatinya.. Jadi aku
biarkan sang pemuda menyemprotkan cairan nikmatnya didalam mulutku.
Dalam.. Dalam sekali di tenggorokanku sampai aku tidak bisa merasakan
rasa dari cairan kemaluannya. Karena di dalam tenggorokanku sana, sudah
terlalu dalam untuk bisa mengetauhui apa rasa spermanya.. Tapi
untunglah, ketika sang pemuda pada akhirnya mendesah dan menarik keluar
kemaluannya dari dalam tenggorokanku melalui lidahku.. Masih ada
beberapa tetes sperma tersisa diatas lidahku untuk aku nikmati rasa dan
aromanya. Ohh nikmat.. Nikmatt sekali.
Lalu sang pemuda lunglai dan tertidur dengan kedua tangannya
mendekapku dari belakang seperti biasa. Dan aku baru tersadar, kita
melakukan itu semua didalam pos ronda!! Tapi untungnya pos ronda di kota
kecil kita letaknya tinggi sekitar 3 meter diatas tanah. Jadi tidak ada
orang yang bisa melihat dan ketika teman temannya berdatangan ke pos
ronda, kita bisa dengan jelas mendengarnya karena mereka harus memasang
tangga ke posisinya sebelum naik ke atas.
Malam itu, aku tetap tidur terlelap di dalam pelukan Ruga, pemuda
gagah yang sudah menikmati nikmatnya tenggorokanku. Esok paginya, ketika
aku terbangun. Ruga sang pemuda, kembali menekan nekankan kemaluannya
ke pantatku dan bibirnya menggigit gigit leherku. Aku kembali terbakar
dan tanganku menyelinap ke dalam celananya menikmati hangat dan kerasnya
kemaluannya. Tapi karena di dalam pos ronda ada beberapa pemuda lain,
kita tidak berani mengulang kejadian semalam. Tapi Ruga berani
menurunkan celananya sehingga kemaluannya bebas aku genggem dan mainkan.
Tangannya Ruga tidak tinggal diam. Ia mengelus elus pantatku dan pada
akhirnya celanaku juga diturunkannya.
Diselipkannya kemaluannya di sela sela pahaku dan ruga meneken nekan
seperti belahan pahaku adalah mulutku. Dibasahinya kemaluannya dengan
ludahnya dan pahaku lama lama jadi terasa panas dan merasa aku punya
lubang kenikmatan juga disana. Kadang, kemaluan keras Ruga terselip dan
menyentuh lubang pantatku, dann.. Ohh.. Aku bergidik nikmat. Tapi aku
belum berpikir apa itu. Sampai pada akhirnya Ruga mendesis dan pahaku
basah oleh cairan spermanya. Ruga membersihkannya dengan sarungnya. Lalu
berdri, turun, dan pulang. Pagi masih gelap, jadi rumahku juga pasti
masih terkunci. Maka aku bergeser dan mendempetkan tubuhku ke arah
Parma. Entah dia terbangun atau tidak, tapi segera pula ia memeluk
tubuhku dari belakang seperti boneka. Aku tidak bisa tidur karena masih
berpikir tentang apa yang telah aku lakukan dengan Ruga, sementara Parma
tetap terlelap meski tangan dan kakinya melingkari tubuhku. Sampai Pagi
berubah menjadi terang dan aku bangun, untuk sekolah. Beberapa pemuda
di pos ronda terus tidur karena beberapa dari mereka sudah lulus SMA dan
tidak punya kegiatan apa apa.
Beberapa hari setelahnya aku tidur dirumah karena sekolah banyak
kegiatan. Tapi Malam minggu, aku kembali bermain bersama para pemuda.
Cuma Ruga tidak ada disana. Jadi, ketika yang lainnya pergi berkeliling
meronda, aku di pos jaga bersama Dada. Dia tinggal beberapa rumah dari
rumahku. Dia juga sudah lulus SMA, dan yang utama, dia sudah sering
mendekapku dan aku suka tubuh gagah dan rambut panjangnya. Bagiku dia
berkesan seperti anak Amerika. Disaat yang lain rata rata berpenampilan
normal, dada berambut panjang dan berwarna. Di lengannya dia juga
bertato naga. Aku suka ada dalam pelukannya. Karena aku merasa seperti
menang, menaklukan Dada yang berkesan serigala.
Beberapa hari ini pengalaman bersama Ruga terus bermain main di dalam
kepalaku. Dan setelah beberapa hari aku tidak ketemu ruga dan tidak
punya aktivitas apa apa, membuatku seperti sedikit gila. Maka begitu
yang lainnya pergi dari pos jaga, aku segera mendekat ke Dada dan
merebahkan kepalaku diatas pangkuannya. Dada tersenyum. Lalu dia
menyulut rokok dan telentang. Kepalaku kini rebah di perutnya. Aku ingin
sekali menyentuh kemaluannya. Tapi takut maka aku pura pura menyanyi
sambil menggeleng gelengkan kepalaku yang tersandar di perut bagian
bawahnya. Semakin lama aku semakin tak tahan, dan tangan Dada sudah
berada di tubuhku dan mengusap usap bagian pinggang.
Aku terbakar, maka aku berbalik terlentang ke arah tangga yang
berarti aku membelakanginya sementara kepalaku menghadap kemaluannya!!
Tangan Dada otomatis juga sekarang tidak dibagian pinggangku tapi diatas
bongkahan pantatku. Dan dada bermain main dengannya!! Maka aku semakin
berani dan pipiku kini bisa merasakan kehangatan kemaluannya. Aku
menyanyi dengan nada di serak serakkan, hingga hembusan hembusan nafasku
terasa keras menerpa arah kemaluannya. Semakin lama, semakin terasa
efeknya. Aku mulai merasa kemaluannya semakin membesar dan menegang. Dan
tangan dada semakin hangat mengelus elus pantatku. Pada satu saat, aku
beranikan pura pura menggigit bagian ujung kemaluannya yang menonjol
jelas dari balik celananya dan dada melenguh nikmat dan tangannya
mencengkeram pantatku kuat. Maka ohh.. Aku tidak sabar. Tanganku meraih
kemaluannya dan mengelus elusnya. Lalu perlahan tanganku aku selipkan
kebalik celana dalamnya. Aku elus elus. Ohh.. Kemaluan Dada lebih besar
dari kemauan Ruga!! Aku tidak tahan dan aku keluarkan kemaluannya dan
langsung aku lahap ke dalam mulutku dan dada menjerit nikmat tak
percaya..
“Aj.. Ohh.. Ohh..” dada tidak lagi bersuara selain merintih setelah
kemaluannya masuk dalam di kehangatan nikmat mulutku. Dan aku segera
berusaha menikmati kemaluan dada dalam, sedalam dalamnya di mulutku,
melewati tenggorokanku sampai.. Ohh.. Bulu bulu kemaluannya menyentuh
bibirku.
Dan dada semakin merintih rintih. Tangannya memijat mijat pantatku
kasar dan pinggangnya ia tekan tekan ke atas berusaha semakin dalam
memasukkan kemaluannya lebih dalam lagi ke mulutku. Meski sudah tidak
mungkin karena seluruh batang kemaluannya sudah masuk tenggorokanku.
Tangan Dada makin liar di pantatku begitu juga gerakan naik turun
pinggangnya. Sodokan sodokan kemaluannya di tenggorokanku terasa nikmat
sekali. Tapi sodokan sodokan jari tangannya yang kini diarahkan ke
lobang pantatku juga terasa aneh sekali.. Dan makin lama makin jelas
bahwa kini bukan hanya mulutku sAja yang merasa lapar dan dahaga tapi
juga lubang pantatku..
Maka aku juga membalas sodokan jari jari tangan dada di lubang
pantatku dengan gerakan pinggangku yang memutar mutar. Ini membuat dada
makin bernafsu. Maka Dada dengan cepat dan tergesa menurunkan celanaku.
Dan ia bergerak merubah posisi dengan berbaring menyamping. Kemaluannya
yang keras tersu Ia sodok sodokkan ke dalam mulutku sementara Ia kini
menggigit gigit bongkahan pantatku dan membasahi lobang pantatku dengan
ludahnya. Aku semakin belingsatan dengan sensasi rasa nikmat didalam
tubuhku.
Mulutku sibuk dan menggeram dangan setiap sodokan yang kemaluan Dada
berikan, sementara pinggangku berputar putar liar karena sentuhan
sentuhan panas yang Dada berikan.
“Ohh Aj.. Aj.. Aku akan memasukkan kemaluanku di lobang pantatmu ya?
Ohh Aj.. Lobang pantatmu indah dan halus sekali.. Aj.. Aj.. Biarkan aku
menyetubuhimu seperti wanita ya? Biarakan aku membuat mu menjadi
wanitaku yang cantik dan aku puji.. Ohh Ajj.. Aku ingin menyetubuhimu..
Ajj..” Dan dada menarik kemaluannya dari mulutku. Ohh.. Kemaluannya
basah dan berkilap indah sekali.. Basah oleh lendir lendir nikmat dari
mulutku.. Aku ingin kemaluan Dada kembali masuk mulutku dan berusaha
meraihnya.. Tapi dada menekan tubuhku yang berbaring tertelungkup dengan
pantatku diatas.
Dada lalu berbaring di atas tubuhku. Kemaluannya yang keras dan
tegang menyodok nyodok belahan pahaku ketika Ia berusaha mengatur
posisinya diatas tubuhku. Aku masih belum mengerti benar dengan apa yang
Dada maksud bahwa Ia ingin menyetubuhiku seperti wanita.. Tapi ketika
ia membasahi lubang pantatku dengan ludahnya dan mengarahkan kepala
kemaluannya di atas lubang pantatku, aku mulai sadar.. Ohh.. Tidak
mungkin.. Tidak mungkin bakal bisa.. Aku panik. Dan takut karena
kemaluannya yang besar dan aku yang belum tahu apa itu persetubuhan..
Tapi jujur, rasa panas kemaluannya di pantatku terasa nikmat sekali,
tapi.. Aku masih takut, jadi aku berontak. Dan kemaluan dada meleset.
Tapi Dada terus menekan tubuhku dengan tubuhnya yang besar dan kuat..
Sementara kemaluannya tetap tegang dan keras membAja menyodok nyodok
belahan pahaku mencari sasarannya..
Lama dada berusaha menekan masuk kemaluannya ke lubang pantatku tanpa
hasil, karena setiap kali kepala kemaluannya sedikit masuk, aku
merasakan sakit dan berontak sehingga kemaluan dada kembali meleset.
Lama lama Aku dan dada basah oleh keringat. Pantatku terasa basah dan
licin oleh keringat dan juga oleh cairan kemaluan Dada yang meleleh
banyak karena nafsu, tanpa berhasil membenamkan kemaluannya dalam dalam
di lubang pantatku yang masih sempit sekali. Tapi karena semakin lama
lubang pantatku dan kemaluan dada semakin basah dan licin.. Perlahan
lahan dada berhasil menemukan targetnya.. Dan menekan tubuhku kuat kuat
kebawah.
“Akh!!,” Aku menjerit kuat ketika kepala kemaluan Dada berhasil masuk
menembus halangan utama. Dan dada meringis nikmat dan menengadahkan
wAjahnya ke atas, menatap syurga. Melihat ini aku mencoba menahan rasa
sakit. Tapi ketika dada menekan pinggangnya dan kemaluannya melesak
masuk menembus lubang sempit pantatku, aku tidak kuat” Akhh.. Da..
Dada.. Sakkiitt.. Addhhuhh.. Adhhuhh.. Da.. Keluarin.. Keluarin da..
Akhh.. Akhh.. Akhh.. Daa..” Aku menjerit kuat dan mengepal ngepalkan
genggaman tanganku ketika Dada tanpa mendengar keluhanku terus menekan
kemaluannya masuk sampai buah zakar dan bulu kemaluannya menyentuh kulit
pantatku.
“Ahh.. Ohh.. Ajj.. Nikmat sekali.. Nikmat sekali lobang pantatmu..
Ohh.. Sempitt.. Hangatt.. Dann.. Ohh Ajj.. Ohh Ajj..” dada merebahkan
tubuhnya diatas tubuhku. Punggungnya membungkuk seperti udang merasakan
nikmat kemaluannya terbenam dalam dilubang pantatku yang muda dan
sempit. Lama Dada diam dalam posisi seperti ini. Tangannya mendekapku
kuat. Birinya menciumi wAjahku. Dan dadanya yang kuat dan basah oleh
keringat melekat di punggung ku. Sementara pinngangnya.. Menekan kebawah
ke arah pantatku mencoba mebidik lebih dalamm.. Lebihh dalamm lagi..
Lalu perlahan ditariknya pinggangnya ke atas” Akhh..” aku kembali
merintih, merasakan perih di lobang pantatku yang kini terasa sesak,
sesak sekali terjejal kemaluan dewasanya yang besar..
“Ohh Ajj.. Aku belum pernah merasa nikmatt seperti ini.. Ohh.. Kamu
hebatt.. Kamu hebatt.. Ohh Ajj.. Ohh Ajj..” dan Dada kini dengan cepat
menaik turunkan pantatnya mengeluar masukkan kemaluannya dilubang
pantatku.. Menyodok nyodok dalam dinding dinding perutku.. Dan aku
berusaha kuat menahan rasa sesak dilubang pantatku oleh sesaknya
kemaluan Dada. Lambat laun lobang pantatku jadi licin dan becek oleh
cairan bening dari kemaluan Dada dan juga oleh cairan alami yang keluar
dari dinding dinding lobangku yang kini mulai terasa nikmat..
“Aj.. Ohh Aj.. Enak sekali.. Ohh enak sekali.. Kamu kini akan aku
jadikan gadis kesayanganku.. Dan Aj.. Aku akan memenuhi nikmatmu dengan
kerasku setiap saat.. Ohh Ajj.. Ajj..” Dada kini sudah tidak tentu
omongannya. Di benamkannya dalam dalam kemaluannya dilobang pantatku, di
gesek geseknya, diputar putarnya.. Dibenamkannya dalamm dalamm..
“Ohh dada.. Dada..” Aku mulai merasa terbang ke angkasa. Nikmat.
Nikmat sekali rasanya gesekan gesekan kemaluan besarnya di dalam lobang
pantatku. Dan lobang pantatku semakin becek berdecak decak. Dada kini
mengubah posisi dengan aku mengangkang dan kedua kakiku diletakkan
diatas pundaknya. Lalu perlahan diarahkannya kepala kemaluannya ke arah
lobang pantatku, dan ketika kepala kemaluannya menyentuh targetnya, Dada
menekan kuat kuat,” Bless.. Ss.. Sseekk” “Akh.. Akhh.. Dadaa..” aku
menjerit sakit sakit nikmat. Kedua kakiku turun melingkar di pinggang
Dada dan Dada kini rebah diatas tubuhku.
Digoyangnya aku, diayun ayunkan, sementara kemaluannya tak pernah
berhenti menggesek gesek dinding dinding lobang pantatku nikmatt..
Nikmaatt sekali..” Ohh Dada..” Aku menggigit lehernya. Dan Dada
mencengkeram rambutku.
“Brett Brett Brett..” Suara suara aneh jadi musik irama birahi kita.
Aku sudah tidak merasakan sakit sama sekali di lobang pantatku. Yang ada
hanya nikmat.. Hangat.. Dan sumpalan keras kemaluan dada dilobangku..
Ohh.. Nikmat sekali.. Nikmat sekali..
Dan dada semakin keras menerjang nerjangkan kemaluannya didalam
tubuhku. Tanganya gemas dan erat mencengkeram rambutku. Bibirnya
menggigit gigit leherku, pipiku, sebelum akhirnya melumat bibirku basah
dan kasar.
“Ohh Ajj.. Aj ku sayang.. Nikmat sekali lobang paramex mu.. Ohh.. Aku
cinta paramex mu.. Ohh.. Aj.. Aj.. Paramex ini milikku.. Dan aku akan
menyumpal paramex ini dengan nikmat kemaluanku setiap malam.. Setiap
waktu.. Ahh Aj.. Aku cinta paramex mu.. Yang nikmatt.. Ohh Ajj..” Dan
dada kembali menyodok nyodokkan kemaluannya ke dalam lobang pantatku..
Tapi aku kali ini hanya mengernyitkan dahi.. Paramex Dada bilang? Apa
itu?
“Ohh Aj.. Paramex mu enak sekali.. Oohh.. Ajj.. PA ntat mu benar
benar benar RA sa me MEX.. Ohh Aj.. Aku cinta paramex mu.. Pantat rasa
memex.. Ohh.. Ohh.. Ajj.. „
Hi hi hi.. Aku tertawa geli mendengar itu semua, paramex, paramex,
kirain apaan.. Ternyata pantat rasa memex. Tapi aku tidak bisa lama
tertawa geli. Karena kemudian Dada brutal sekali menghujam hujamkan
kemaluannya ke dalam paramex ku. Sampai suaranya terasa gaduh sekali.
“Aj.. Aku mau keluar.. Aku mau keluarr Aj.. Ohh.. Aku mau keluar di
dalam lobang paramex mu.. Aku ingin membuat lobang paramex mu banjir
oleh cairan laki laki ku Aj.. Ohh.. Ohh.. Ohh.. Ajj..!!”
Dan dada menghentak hentak kuat sekali. Membuat tegang kemaluannya
keras menonjok nonjok lobang nikmatku yang basah dan licin. Nikmat
sekali. Nikmat sekali.. Dan.. Ohh.. Lalu terasa kepala kemaluan Dada
berkejat kejat didalam lobang nikmatku dan meledak.. Ohh.. Begitu
hangatt.. Begitu nikmatt..
“Aj..” Dan dengan lenguhan terakhir. Dada lunglai diatas tubuhku.
Basah kita berdua oleh keringat. Dan selangkanganku basah oleh
spermanya. Ketika kemaluan dada keluar dari lobang pantatku,”PLOP”begitu
bunyinya. Dan Dada menyeka kemaluan dan lobang pantatku yang basah
dengan sarungnya. Lalu diciumnya sarungnya.
“Aj.. Lobang pantatmu benar benar paramex.. Nikmat sekali menjepit
jepit kemaluanku.. Dan bersih!! Lihat sarung ini.. Cuma basah oleh
sperma tanpa kotoran lain.. Pantatmu benar benar paramex super Aj..”
Lalu dada mendekapku dan mencium bibirku mesra. Tangannya kembali
menyelinap ke arah pantatku. Dan 2 jari tanganya menyelip masuk. Bermain
main dengan lobangku yang kini terasa lebar dan kesepian. Tapi tidak
lama. Karena kemudian datang pemuda pemuda yang lain dan dada turun
kebawah menemui mereka dan seseorang naik ke atas. Ruga!! Maka ketika
yang lain dibawah sibuk membakar ubi dan bercakap, segera aku sambut
Ruga dengan mulutku Dan ruga membalasnya senang.
Tidak lama Kemaluan Ruga ada dimulutku, karena aku segera berbaring
membelakanginya menyamping dan mengangkat satu kakiku ke atas dan
memasukan kemaluan Ruga dalam di lobang pantatku. Ruga sedikit heran
dengan kelakuanku, tapi begitu kemaluannya menembus lobang pantatku Ruga
segera bergerak mAju mundur menyodok nyodokkan kemaluannya. Kali ini
Ruga bermain lama lama dengan kemaluannya di dalam tubuhku sampai pemuda
pemuda yang lain naik ke atas dan tidur di satu dan lain sisi, kemaluan
ruga masih terbenam dalam di lobang nikmatku. Keadaan diatas lumayan
gelap, jadi, hanya dengan bertutup sarung, tidak akan ada yang tahu dan
curiga. Karena mereka terbiasa melihat aku tidur didalam pelukan salah
satu dari mereka.
Cuma Dada mungkin sedikit curiga. Atau karena mungkin Dia ingin aku
tidur dalam dekapannya maka Dada mengambil tempat dan berbaring di
depanku dan Ruga. Ketika dada diam seolah tertidur, ruga kembali
mengeluar masukkan kemaluannya mAju mundur di lobang pantatku, sampai
Ruga mendesis dan lobang pantatku kembali dapat semprotan cairan hangat
penuh nikmat.
Setelah perlahan Ruga membersihkan kemaluan dan pantatke dengan
sarungnya aku pura pura menggeliat dan berpindah ke arah Dada. Dengan
tangannya, dada memintaku untuk membelakanginya. Tangannya langsung ke
arah pantatku dan ketika jarinya merasakan cairan nikmat Ruga mengalir
disana, dada mencubit ku disana dan menggigit leherku keras sambil lalu
mengarahkan kemaluannya kelobang pantatku dan langsung melesakkan
seluruh batangnya ke dalam. Aku sudah merasa sedikit kebal disana jadi
aku hanya menjawab dengan berusaha menunggingkan pantatku lebih dalam,
sehingga kemalua Dada lebih cepat amblas ke pangkalnya. Dan malam itu
Dada mendekapku erat erat sampai pagi. Dan kemaluannya.. Tidak pernah
lepas dari lobangku meski beberapa kali Ruga memberi isyarat agar aku
datang ke dekapannya.
Sejak malam itu, karena dada marah pada malam yang sama aku membagi
lobang nikmatku dengan Ruga, dada menceritakan nikmatnya paramex ku ke
beberapa pemuda lain, dan pada hari malam kedua sejak lobang paramexku
diambil dan digunakkan untuk kenikmatan Dada dan Ruga, aku harus Juga
melayani Parma, seda, dan beberapa pemuda lain. Bahkan beberapa bapak
bapak yang kalau kebagian jatah ronda ingin juga mendapatkan aku dalam
dekapannya.
Sekarang setiap ada pemuda yang mendekatiku dan berbisik paramex, aku
harus siap menurunkan celanaku dan menikmati kejantanan mereka yang
menghujam dalam di belahan pantatku. Dan aku siap, selalu siap
melayaninya.
Lobang pantatku mungkin memang ditakdirkan untuk jadi paramex. Karena
anehnya, lobangku menikmati sodokan sodokan kemaluan laki laki
sedemikian dalam. Dan laki laki yang pernah menyodokku pasti ketagihan.
Bukan cuma orang kampung sAja. Tapi kemudian aku ke kota. Bahkan keluar
negeri dan menikmati beraneka ragam sodokan laki laki di belahan
pantatku.
Tapi umurku semakin matang, aku kini menikah dengan seorang gadis
yang cantik dan muda dan mencintaiku. Aku tidak mencintainya tapi.. Ahh,
dia tidak mau laki laki lain dan bahagia menjadi milikku jadi.. Aku mau
bagaimana?
Aku sekarang sebenarnya jatuh cinta dengan laki laki kurdi yang
meninggalkan negaranya karena alasan politik. Dan laki laki kurdi ini
mencintaiku juga. Terutama lobang pantatku yang siap digempur oleh
kemaluan turki-kurdi nya yang dahsyat. Tapi.. Dia juga takut ketahuan
suka menyodok pantatku. Jadi.. Kita hati hati sekali dan ketemu 1 bulan
sekali.
Ohh, mulutku lapar ingin disodok kemaluan laki laki dalam dalam. Dan
ohh.. Pantatku juga dahaga ingin dimasuki banyak laki laki sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar